Definisi Evaluasi, Pengukuran, Nilai, Tes, Tester dan Assesmentn
1. Evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan tingkat pencapaikan tujuan oleh siswa (Norman E. Gronlund).
2. Evaluasi berkenaan dengan kegiatan atau proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Edwin Wand dan Gerald W. Brown)
3. Evaluasi adalah pernyataan bahwa sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak (Witherington).
4. Evaluasi diartikan sebagi penentuan kesesuaian antara tampilan dengan tujuan-tujuan.
Dari pengertian-pengertian evaluasi yang telah dikemukakan di atas menunjukan bahwa evaluasi sifatnya lebih luas daripada pengukuran. Evaluasi meliputi aspek kuintatif dan kualitatif. Pengukuran hanya terbatas pada deskripsi kuantitatif, sedagkan evaluasi selain menyangkut pengukuran tersebut berlanjut dengan pemberian nilai (valuing) berupa keputusan-keputusan maupun nilai tingkah laku yang diukur. Istilah pengukuran (measurement) menunjuk pada segi kuantitas (how much), istilah penilaian menunjuk pada segi kualitas (what value), istilah evaluasi berkenaan dengan keduanya, yaitu pengukuran dan penilaian. Evaluasi tidak hanya menyangkut gambaran tingkah laku secara kuantitatif, tetapi juga secara kualitatif. Dalam evaluasi terkandung makna pengukuran yang sifatnya kuantitatif dan penilaian bersifat kualitatif.
Antara evaluai, pengukuran dan penilaian terdapat hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan. Norman E. Gronlund melukiskan hubungan ketiganya sebagai berikut.
1. Evaluasi adalah deskripsi kuantitatif siswa (measurement, pengukuran) yang ditetapkan dengan penentuan nilai.
2. Evaluasi adalah deskripsi kualitatif siswa (judgement, pertimbangan, penilaian) yang ditetapkan dengan penentua nilai.
Sehingga evaluasi dapat ditentukan dengan melalui pengukuran dan bisa pula tanpa melalui pengukuran.
Istilah mengukur (to measure) adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran tertentu, sedangkan menilai (to value, to judge) adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk atau kategori lainnya.
Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematik dan obyektif untuk memperoleh data atau keterangan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat atau tidak tepat. (Indrakusumahh). Sehingga tes adalah alat untuk pengumpul informasi tentang hasil belajar. Sedangkan tester atau penguji adalah orang yang diserahi untuk melaksanakan tes tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar